Advertisement
Tips Menjawab Pertanyaan "Kapan nikah?" - Salam hangat sahabat SpesialTips! Hari raya Idul Fitri telah tiba, semua umat muslim di dunia, menyambut hari tersebut dengan suka cita. Idul Fitri umumnya digunakan untuk silaturahmi dan saling bermaaf-maafan, akan tetapi bagi beberapa orang momen silaturahmi pada saat Idul Fitri, dapat pula menjadi saat yang menyebalkan, khususnya bagi pria dan wanita muslim dewasa yang tak kunjung menikah, sedangkan usia dapat dikatakan tak muda lagi.
courtesy of myf.org.uk |
Mengapa bisa begitu? jawabannya berkaitan dengan sebuah pertanyaan klasik yang sering terlontar pada saat silaturahmi di hari raya Idul Fitri, "Kapan Nikah?" Pertanyaan ini biasanya cukup mengganggu dan memalukan, apalagi bila yang ditanya belum mempunyai rencana pasti kapan akan menikah, atau bahkan belum memiliki calon pasangan. Nah menyikapi masalah "unik" tersebut SpesialTips! akan berbagi Tips Menjawab Pertanyaan "Kapan nikah?"
Tips Menjawab Pertanyaan "Kapan nikah?"
- "Amin" Jawaban ini biasanya cukup efektif. Umumnya si penanya akan mengerti bahwa anda tak ingin ditanya dengan pertanyaan tersebut.
- "Tunggu saja undangannya" Nah lemparkan jawaban ini sambil tersenyum. Cara tersebut bukan sekedar ampuh, tapi akan membuat si penanya akan berhenti menanyakan pertanyaan berkaitan dengan menikah.
- "Kamu Kapan?" Tentu saja jawaban ini paling tepat diberikan kepada penanya yang belum menikah pula. Dan bila ternyata si penanya tersebut tiba-tiba menyebutkan tanggal dan bulan pernikahannya, anda tak perlu panik, justru saat itulah anda bisa menyibukkan si penanya dengan balik bertanya mengenai detail-detail rencana pernikahannya.
- "Rahasia!" Bila anda bukan tipe orang yang mudah terprovokasi dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi anda boleh saja menggunakan jawaban ini, tapi siap-siap saja bila si penanya akan kembali melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang lebih banyak lagi.
- "Ah, Bisa Aja". Nah ini adalah jawaban yang umumnya membuat penanya bungkam dan kebingungan untuk membuat pertanyaan selanjutnya.
- "Bulan Mei". Bila anda termasuk orang dengan rasa humor yang tinggi, mungkin jawaban ini akan anda gunakan untuk menjawab si penanya. Walaupun sudah cukup banyak orang mengetahui lanjutan di balik jawaban tersebut adalah "Mei be next month, next year or mei be not!" setidaknya anda bisa membuat si penanya merasa risih, dengan jawaban anda dan akan berhenti bertanya.
Cukup unik bukan? Bila sahabat mengalami kejadian tersebut, pada saat bersilaturahmi di hari raya Idul Fitri nanti, mungkin saja Tips Menjawab Pertanyaan "Kapan Nikah?" dari redaksi SpesialTips! kali ini dapat menjadi pilihan anda.
Advertisement