Advertisement
Tips Wisata Seru Pantai Ora, Indonesia "Litle Maldives" - Mungkin tak banyak orang mengetahui di mana sih Pantai Ora itu, dan apa kelebihannya dibanding lokasi wisata lain di Indonesia. Bagi pecinta traveling, Pantai Ora dapat menjadi salah satu referensi tujuan wisata yang tak kalah "cantik" bila disandingkan dengan pantai-pantai di Bali, Lombok bahkan dengan Maldives sekalipun.
Pantai Ora adalah tujuan wisata yang terletak di Pulau Seram, tepatnya Seram Utara , MalukuTengah. Dikelilingi oleh pemandangan yang memanjakan mata, Pantai Ora saat ini menjadi destinasi favorit pelancong dari dalam maupun luar negeri. Lantas keindahan apa yang ditawarkan oleh "Litle Maldives-nya" Indonesia ini? dan Bagaimana caranya untuk dapat ke sana? Nah, ikuti Tips Wisata Seru Pantai Ora, Indonesia "Litle Maldives" berikut.
Tips Wisata Seru Pantai Ora, Indonesia "Litle Maldives"
Keindahan Pantai Ora
Keindahan Pantai Ora (sumber: facebook.com/almuhaiq.umarella/photos_albums & lintas.me) |
Rute Menuju Pantai Ora. Sahabat SpesialTips! dapat mencapai Pantai Ora dengan banyak cara, salah satunya adalah rute menggunakan kapal cepat dari pelabuhan Desa Tulehu. Sebelumnya dari Bandara Patimura, sahabat sekalian dapat menggunakan angkutan umum berupa angkot untuk ke pelabuhan Desa Tulehu.
Namun untuk memangkas waktu dan tenaga, anda dapat menggunakan mobil sewaan (carteran) dengan tarif minimal 150 ribu, tergantung kepiawaian anda dalam tawar menawar tarif dengan si pemilik mobil. Waktu yang di tempuh hingga ke pelabuhan penyebrangan di Desa Tulehu, sekitar 25 hingga 30 menit. Selanjutnya anda dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal cepat menuju kota Masohi dengan tarif 100 ribu per orang dengan waktu tempuh 1 jam.
Setibanya di Masohi, anda masih harus melanjutkan lagi perjalanan untuk tiba di Pantai Ora. Dari kota Masohi, anda harus melalui rute darat untuk tiba ke Desa Saleman.Dengan menggunakan mobil sewaan yang harganya terbilang mahal, yaitu sekitar 500 hingga 800 ribuan dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Sebenarnya anda dapat menggunakan alternatif transportasi darat lainnya, dengan menumpang kendaraan umum dengan tarif yang lebih murah sekitar 100 hingga 150 ribu per orang, namun perlu sedikit bersabar karena biasanya mobil angkutan tersebut akan menunggu hingga penumpang penuh, untuk berangkat. Sepanjang perjalanan anda akan disuguhi pemandangan hutan di kanan kiri jalan, karena akses ke Desa Saleman masih dalam kawasan Taman Nasional Manusela.
Perjalanan belum berakhir, dari Desa Saleman (Ora), anda harus menggunakan perahu bermotor atau yang lebih umum disebut speed oleh penduduk sekitar, untuk tiba di Pantai Ora. Tarif yang harus dikeluarkan sekitar 100 hingga 150 ribu, dengan waktu tempuh sekitar 10 hingga 15 menit. Setibanya di Pantai Ora, mungkin anda akan sedikit tercengang karena keindahannya yang menakjubkan.
Terdapat sebuah resort di Pantai Ora dengan nama Ora Beach Eco Resort, dengan dua pilihan kamar di darat atau kamar terapung. Untuk pilihan kamar di darat anda dikenakan biaya menginap sebesar 500 ribu rupiah/malam, sedangkan kamar terapung biaya yang harus dikeluarkan sebesar 1 juta rupiah/malam.
Cukup melelahkan? mungkin saja, Tetapi semua kelelahan anda akan terbayar lunas dengan keindahan alam laksana pantai yang ada hanya dalam cerita dongeng. Pasir putih, air laut yang jernih hingga anda dapat langsung melihat dasar laut dengan terumbu karang yang masih terjaga, ditambah saat senja ketakjuban akan kembali hadir, ketika anda menyaksikan siluet-siluet merah matahari akan tenggelam, "Litle Maldives of Indonesia" sangat pantas disematkan sebagai nama lain Pantai Ora.
Setibanya di Masohi, anda masih harus melanjutkan lagi perjalanan untuk tiba di Pantai Ora. Dari kota Masohi, anda harus melalui rute darat untuk tiba ke Desa Saleman.Dengan menggunakan mobil sewaan yang harganya terbilang mahal, yaitu sekitar 500 hingga 800 ribuan dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Sebenarnya anda dapat menggunakan alternatif transportasi darat lainnya, dengan menumpang kendaraan umum dengan tarif yang lebih murah sekitar 100 hingga 150 ribu per orang, namun perlu sedikit bersabar karena biasanya mobil angkutan tersebut akan menunggu hingga penumpang penuh, untuk berangkat. Sepanjang perjalanan anda akan disuguhi pemandangan hutan di kanan kiri jalan, karena akses ke Desa Saleman masih dalam kawasan Taman Nasional Manusela.
Perjalanan belum berakhir, dari Desa Saleman (Ora), anda harus menggunakan perahu bermotor atau yang lebih umum disebut speed oleh penduduk sekitar, untuk tiba di Pantai Ora. Tarif yang harus dikeluarkan sekitar 100 hingga 150 ribu, dengan waktu tempuh sekitar 10 hingga 15 menit. Setibanya di Pantai Ora, mungkin anda akan sedikit tercengang karena keindahannya yang menakjubkan.
Terdapat sebuah resort di Pantai Ora dengan nama Ora Beach Eco Resort, dengan dua pilihan kamar di darat atau kamar terapung. Untuk pilihan kamar di darat anda dikenakan biaya menginap sebesar 500 ribu rupiah/malam, sedangkan kamar terapung biaya yang harus dikeluarkan sebesar 1 juta rupiah/malam.
Cukup melelahkan? mungkin saja, Tetapi semua kelelahan anda akan terbayar lunas dengan keindahan alam laksana pantai yang ada hanya dalam cerita dongeng. Pasir putih, air laut yang jernih hingga anda dapat langsung melihat dasar laut dengan terumbu karang yang masih terjaga, ditambah saat senja ketakjuban akan kembali hadir, ketika anda menyaksikan siluet-siluet merah matahari akan tenggelam, "Litle Maldives of Indonesia" sangat pantas disematkan sebagai nama lain Pantai Ora.
Resort Pantai Ora |
Advertisement