20 Sep 2014
Advertisement
Tips Wisata Negeri (Desa) Tulehu, Jumpai Keunikan Alam Dan Budayanya - Salam jumpa sahabat SpesialTips! Apa saja daerah tujuan wisata di Indonesia yang anda ketahui? Bali, Lombok, Raja Ampat, atau mungkin Karimun Jawa? Sayang sekali bila hanya daerah-daerah tersebut yang menjadi perbendaharaan daerah tujuan wisata anda, padahal tak akan cukup jari anda bila menghitung jumlah tujuan wisata yang terdapat di negara yang di juluki "Jamrud Khatulistiwa" ini. Dari sekian banyaknya daerah tujuan wisata Indonesia, salah satunya adalah Desa Tulehu atau yang lebih umum disebut oleh penduduk lokal sebagai Negeri Tulehu. Pasti anda akan bertanya-tanya, di mana dan apa kelebihan Desa Tulehu sebagai daerah tujuan wisata? Oleh sebab itu redaksi SpesialTips! akan berbagi informasi tentang Tips Wisata Negeri (Desa) Tulehu, berikut ini.
Secara umum Tulehu adalah sebuah desa berpenduduk mayoritas Muslim, yang terletak di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Berbatasan dengan Desa Suli, Desa Liang dan Desa Waai. Anda dapat mencapai Negeri (Desa) Tulehu dengan menggunakan angkutan umum dari kota Ambon dengan tarif sekitar Rp 7.500 hingga Rp 9.000, dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Namun bila anda ingin langsung ke Negeri Tulehu dari Bandara Pattimura, dapat ditempuh dengan menggunakan mobil sewaan dengan tarif sekitar Rp 150.000 hingga Rp 200.000 atau angkutan umum dengan tarif antara Rp15.000 hingga Rp 20.000.
- Keunikan Alam Tulehu
Suguhan uniknya alam Desa Tulehu, mungkin akan sedikit mencengangkan anda. Akan sulit menjumpai daerah lain yang memiliki kesamaan potensi wisata, layaknya desa yang dijuluki "Negeri Penuh Berkah" ini. Bukan tanpa alasan, komplitnya potensi wisata dari pantai, pemandian umum, pemandian air panas, pantai dengan sumber air panas hingga pemandangan alam yang memanjakan mata.
1. Pantai Batu Kuda. Pantai ini cukup terkenal di Negeri (Desa) Tulehu, dengan batu karang yang menjulang sekitar 7 meter di atas permukaan laut berbentuk kuda. Di samping batu karang tersebut, terdapat pantai pasir putih dengan air yang sangat jernih. Biasanya pantai ini ramai di akhir pekan, namun disarankan untuk datang ke pantai ini pada hari sabtu, karena akan pantai tak terlalu ramai sehingga anda bisa mendapatkan sensasi merasakan seperti pantai pribadi milik anda sendiri.
2. Pemandian Air Panas Hatuasa. Pemandian air panas ini bukan hanya terkenal di Tulehu atau Kota Ambon saja. Ketenaran obyek wisata air panas ini telah banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Air panas yang berasal dari perut bumi ini, di alirkan menggunakan pipa-pipa kecil. Dengan mengeluarkan biaya masuk sebesar lima ribu rupiah, anda dapat langsung menikmati siraman air panas menyehatkan tersebut.
3. Kolam Pemandian Wailatu. Pemandian yang berasal dari sungai kecil dan dibendung sedemikian rupa hingga membentuk kolam renang ini merupakan obyek wisata yang wajib anda kunjungi di Negeri (Desa) Tulehu. Wailatu terletak di tengah-tengah desa dan bukan hanya sekedar kolam pemandian biasa, pasalnya di dalam kolam ini hidup belut-belut raksasa yang disebut Morea oleh penduduk asli Tulehu. Wailatu sendiri diartikan sebagai "Air Raja", konon pemandian ini dulunya adalah tempat pemandian para raja di Ambon. Selain itu, pemandian ini dibedakan menjadi 2, untuk pria (bagian atas) dan wanita (bagian bawah).
4. Air Panas Tepi Pantai. Bila anda pernah ke negara Selandia Baru, maka anda akan menjumpai obyek wisata yang serupa di Tulehu ini, yaitu pantai dengan air panas. Masih berdekatan dengan Pantai Batu Kuda, anda dapat menikmati campuran air laut dan air panas di sepanjang pantai. Uniknya, anda dapat menjumpai sumber-sumber air panas dengan cara menggali sendiri di pantai tersebut. tak perlu terlalu dalam menggali pasir pantai anda akan dengan mudah menemukan sumber air panas. Berendam di kolam air panas buatan anda sendiri, sembari menikmati sunset di pantai sekitar Batu Kuda, akan membuat anda enggan beranjak dari Negeri Tulehu.
1. Abdau. Bila berbicara tentang tradisi Abdau, maka inilah tradisi asli Tulehu yang menjadi primadona wisatawan lokal maupun mancanegara. Setiap tahunnya, tradisi Abdau ini diselenggarakan menyambut Hari Raya Idul Adha. Abdau sendiri di artikan sebagai refleksi nilai sejarah yang terinspirasi dari sikap pemuda Anshar dengan gagah dan gembira menyambut hijrah Rasulullah dari Mekah ke Madinah. Dalam tradisi Abdau, sebuah bendera hijau dengan tulisan Asmaul Husna dan di ikat pada sebuah tiang dijalankan berkeliling kampung dan berakhir di Masjid Tulehu. Uniknya dalam perjalanan menuju ke Masjid, bendera tersebut akan diperebutkan oleh semua pria di Desa Tulehu, dengan berpakaian serba putih dengan ikat kepala berwarna putih pula, mereka akan saling dorong dan bahu membahu untuk dapat merebut bendera tersebut. Tak jarang akan terlihat beberapa pemuda yang nekat melompat dari atap rumah penduduk, untuk dapat meraih bendera hijau ini. Penonton atau pengunjung tradisi ini bisa mencapai ribuan jumlahnya, karena selain menarik bertepatan pula dengan hari libur nasional.
2. Pausa. Tak banyak informasi yang bisa digali terkait tradisi adat Tulehu yang satu ini, namun jelasnya tradisi Pausa ini dilakukan tiap tahunnya, pada penanggalan Islam awal bulan Rabiulawal guna memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan tujuan mempererat tali silaturahmi penduduk Negeri Tulehu, keunikan Pausa adalah saling menghitamkan wajah antara satu dan lainnya dengan menggunakan tangan yang telah di olesi dengan arang atau bekas hitam pada bagian bawah alat masak seperti dandang atau wajan. Tradisi unik dan lucu ini akan diadakan sekitar beberapa hari, dan akan berakhir dengan penutupan tanggal yang telah ditetapkan dengan melakukan makan Patita (bersama) dan menari.
Sebenarnya masih banyak lagi keunikan budaya Negeri Tulehu, hanya saja keterbatasan informasi yang dimiliki, maka redaksi SpesialTips! hanya menampilkan tradisi paling unik di "Negri Barkat" ini.
Bagaimana? anda tertarik untuk berkunjung ke Negeri (Desa) Tulehu? Mendekati libur Idul Adha tahun ini, akan sangat tepat bila anda menyambangi desa dengan bermacam-macam obyek wisata ini. Demikian informasi singkat Tips Wisata Negeri (Desa) Tulehu, Jumpai Keunikan Alam Dan Budayanya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan sahabat sekalian tentang tujuan wisata unik di Indonesia.
1. Pantai Batu Kuda. Pantai ini cukup terkenal di Negeri (Desa) Tulehu, dengan batu karang yang menjulang sekitar 7 meter di atas permukaan laut berbentuk kuda. Di samping batu karang tersebut, terdapat pantai pasir putih dengan air yang sangat jernih. Biasanya pantai ini ramai di akhir pekan, namun disarankan untuk datang ke pantai ini pada hari sabtu, karena akan pantai tak terlalu ramai sehingga anda bisa mendapatkan sensasi merasakan seperti pantai pribadi milik anda sendiri.
2. Pemandian Air Panas Hatuasa. Pemandian air panas ini bukan hanya terkenal di Tulehu atau Kota Ambon saja. Ketenaran obyek wisata air panas ini telah banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Air panas yang berasal dari perut bumi ini, di alirkan menggunakan pipa-pipa kecil. Dengan mengeluarkan biaya masuk sebesar lima ribu rupiah, anda dapat langsung menikmati siraman air panas menyehatkan tersebut.
3. Kolam Pemandian Wailatu. Pemandian yang berasal dari sungai kecil dan dibendung sedemikian rupa hingga membentuk kolam renang ini merupakan obyek wisata yang wajib anda kunjungi di Negeri (Desa) Tulehu. Wailatu terletak di tengah-tengah desa dan bukan hanya sekedar kolam pemandian biasa, pasalnya di dalam kolam ini hidup belut-belut raksasa yang disebut Morea oleh penduduk asli Tulehu. Wailatu sendiri diartikan sebagai "Air Raja", konon pemandian ini dulunya adalah tempat pemandian para raja di Ambon. Selain itu, pemandian ini dibedakan menjadi 2, untuk pria (bagian atas) dan wanita (bagian bawah).
4. Air Panas Tepi Pantai. Bila anda pernah ke negara Selandia Baru, maka anda akan menjumpai obyek wisata yang serupa di Tulehu ini, yaitu pantai dengan air panas. Masih berdekatan dengan Pantai Batu Kuda, anda dapat menikmati campuran air laut dan air panas di sepanjang pantai. Uniknya, anda dapat menjumpai sumber-sumber air panas dengan cara menggali sendiri di pantai tersebut. tak perlu terlalu dalam menggali pasir pantai anda akan dengan mudah menemukan sumber air panas. Berendam di kolam air panas buatan anda sendiri, sembari menikmati sunset di pantai sekitar Batu Kuda, akan membuat anda enggan beranjak dari Negeri Tulehu.
 |
| Obyek Wisata Negeri Tulehu (Dari Berbagai Sumber) |
- Keunikan Budaya Tulehu
1. Abdau. Bila berbicara tentang tradisi Abdau, maka inilah tradisi asli Tulehu yang menjadi primadona wisatawan lokal maupun mancanegara. Setiap tahunnya, tradisi Abdau ini diselenggarakan menyambut Hari Raya Idul Adha. Abdau sendiri di artikan sebagai refleksi nilai sejarah yang terinspirasi dari sikap pemuda Anshar dengan gagah dan gembira menyambut hijrah Rasulullah dari Mekah ke Madinah. Dalam tradisi Abdau, sebuah bendera hijau dengan tulisan Asmaul Husna dan di ikat pada sebuah tiang dijalankan berkeliling kampung dan berakhir di Masjid Tulehu. Uniknya dalam perjalanan menuju ke Masjid, bendera tersebut akan diperebutkan oleh semua pria di Desa Tulehu, dengan berpakaian serba putih dengan ikat kepala berwarna putih pula, mereka akan saling dorong dan bahu membahu untuk dapat merebut bendera tersebut. Tak jarang akan terlihat beberapa pemuda yang nekat melompat dari atap rumah penduduk, untuk dapat meraih bendera hijau ini. Penonton atau pengunjung tradisi ini bisa mencapai ribuan jumlahnya, karena selain menarik bertepatan pula dengan hari libur nasional.
 |
| Abdau (Dari Berbagai Sumber) |
2. Pausa. Tak banyak informasi yang bisa digali terkait tradisi adat Tulehu yang satu ini, namun jelasnya tradisi Pausa ini dilakukan tiap tahunnya, pada penanggalan Islam awal bulan Rabiulawal guna memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan tujuan mempererat tali silaturahmi penduduk Negeri Tulehu, keunikan Pausa adalah saling menghitamkan wajah antara satu dan lainnya dengan menggunakan tangan yang telah di olesi dengan arang atau bekas hitam pada bagian bawah alat masak seperti dandang atau wajan. Tradisi unik dan lucu ini akan diadakan sekitar beberapa hari, dan akan berakhir dengan penutupan tanggal yang telah ditetapkan dengan melakukan makan Patita (bersama) dan menari.
Sebenarnya masih banyak lagi keunikan budaya Negeri Tulehu, hanya saja keterbatasan informasi yang dimiliki, maka redaksi SpesialTips! hanya menampilkan tradisi paling unik di "Negri Barkat" ini.
Bagaimana? anda tertarik untuk berkunjung ke Negeri (Desa) Tulehu? Mendekati libur Idul Adha tahun ini, akan sangat tepat bila anda menyambangi desa dengan bermacam-macam obyek wisata ini. Demikian informasi singkat Tips Wisata Negeri (Desa) Tulehu, Jumpai Keunikan Alam Dan Budayanya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan sahabat sekalian tentang tujuan wisata unik di Indonesia.
Advertisement