Advertisement
Lima Efek Negatif Kurang Tidur Bagi Kesehatan Remaja - Berbagai macam penelitian telah membuktikan pentingnya tidur bagi kesehatan seseorang, bahkan hampir seluruh ahli kesehatan di dunia sepakat untuk menyatakan, seseorang yang memiliki kebiasaan kekurangan porsi tidurnya akan membawa dampak buruk bagi tubuh, baik bagi anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Namun, tahukah sahabat sekalian, bahwa pada tahap usia remaja, dampak kurang tidur akan sangat berbahaya bagi perkembangan kesehatan mereka.
Lima Efek Negatif Kurang Tidur Bagi Kesehatan Remaja |
Masih berdasarkan sumber informasi dari situs yang sama, disebutkan pula beberapa efek negatif bagi kesehatan remaja, apabila kebutuhan waktu tidurnya tak tercukupi. Apa saja efek negatif dari kurang tidur bagi para remaja tersebut? Ikuti informasi selengkapnya berikut ini.
Lima Efek Negatif Kurang Tidur Bagi Kesehatan Remaja
1. Peningkatan Risiko Masalah Kesehatan Mental
Salah satu efek negatif kurang tidur bagi remaja yaitu dapat mengakibatkan munculnya masalah kesehatan mental. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Youth and Adolescence, di tahun 2010 lalu, pada 28 ribu siswa sekolah menengah di Amerika, dan disebutkan bahwa setiap jam tidur yang hilang akan meningkatkan risiko gangguan mental, seperti perasaan sedih berlebihan atau putus asa sebanyak 38 persen, dan peningkatan sebanyak 58 persen pada pengaruh upaya bunuh diri. Selain itu, remaja yang hanya tidur rata-rata enam jam per malam, akan berisiko tiga kali lebih mungkin untuk menderita depresi.
2. Berpengaruh Pada Masalah Dengan Kemampuan Belajar dan Perilaku
Satu dari empat remaja pergi ke tempat tidur setelah 11.30 pada malam hari akan mengalami kecenderungan berperilaku buruk di sekolah, dan mengalami tekanan emosional yang lebih besar. Selain itu, remaja yang memiliki kebiasaan kurang tidur akan lebih cenderung lalai, impulsif, hiperaktif dan selalu menempatkan diri pada oposisi.
3. Penyalahgunaan Narkoba dan Minuman Beralkohol
Mungkin akan terdengar ganjil, namun pada kenyataannya berdasarkan hasil penelitian pada remaja di Amerika Serikat, disebutkan bahwa remaja yang mengalami kurang tidur akan berisiko pada peningkatan kemungkinan kesempatan untuk mengonsumsi minuman beralkohol atau melakukan penyalahgunaan narkoba.
4. Risiko Obesitas dan Diabetes Lebih Tinggi
Kurang tidur juga dapat memiliki efek negatif jangka panjang pada kesehatan fisik para remaja, dengan kualitas tidur yang buruk akan meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes serta bertambahnya risiko mengalami obesitas. Penelitian telah menunjukkan bahwa remaja dengan diabetes tipe 1 mungkin memiliki lebih banyak kesulitan untuk tidur, dimana akhirnya dapat menjadi peyebab masalah sulit untuk mengontrol kebiasaan makan.
5. Menyebabkan Ketergantungan Pada Obat-obatan
Kurang tidur pada remaja, dapat pula memberikan dampak untuk mengonsumsi obat tidur. Apabila kebiasaan ini terus berlanjut, maka risiko untuk mengalami ketergantungan pada obat-obatan untuk membantu tidur tersebut, akan semakin besar.
Nah, demikianlah informasi singkat tentang Lima Efek Negatif Kurang Tidur Bagi Kesehatan Remaja, semoga dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat SpesialTips! sekalian.
Advertisement