Advertisement
Benarkah Kepribadian Berpengaruh Terhadap Kesehatan Seseorang? - Mungkin masih banyak diantara kita, yang masih meragukan kebenaran tentang hal yang kini mulai banyak diperbincangkan, perihal kepribadian yang dapat berpengaruh (berdampak) pada sisi kesehatan seseorang. Namun kini, keraguan tersebut dapat terjawab sudah, pasalnya dari hasil penelitian terkini yang berkonsentrasi pada pengaruh kepribadian terhadap kesehatan, telah berhasil diungkapkan mealui studi ilmiah yang dilakukan oleh kerjasama antara dua universitas ternama di dunia, yaitu University of Nottingham (Inggris) dan University of California (Amerika Serikat).
Benarkah Kepribadian Berpengaruh Terhadap Kesehatan Seseorang? |
Penelitian lintas negara yang dilansir dari situs express.co.uk tersebut menyebutkan bahwa, beberapa kepribadian mampu beperngaruh lebih baik untuk melawan infeksi dan penyakit, sementara disebutkan pula terdapat pula kepribadian yang lebh rentan terhadap masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka berikut adalah beberapa panduan yang mungkin dapat membantu sahabat SpesialTips! sekalian, terkait akan jenis kepribadian dan proteksi yang diperlukan untuk menghindari penyakit yang dapat dipengaruhi oleh kepribadian Anda.
Introvert, Extrovert Atau Ambivert? Ketahui Dengan Tes Singkat Ini
Introvert, Extrovert Atau Ambivert? Ketahui Dengan Tes Singkat Ini
» Jenis kepribadian extrovert
Bagi Anda yang memiliki jenis kepribadian extrovert, mungkin ada baiknya kini Anda mewaspadai kebiasaan-kebiasaan yang dipengaruhi oleh jenis keperibadian Anda ini. Pasalnya diketahui bahwa orang-orang dengan kepribadian extrovert, cenderung untuk lebih aktif dalam kehidupan sosialnya, salah satu contohnya cenderung untuk lebih banyak keluar rumah, dan akan berdampak terhadap risiko gangguan kesehatan seperti infeksi, sehingga akan lebih mudah untuk terserang flu atau pilek. Selain itu hasil penelitian para ahli kesehatan dari University of Nottingham, menyebutkan bahwa terdapat 17 persen gen pemicu peradangan yang aktif, pada jenis kepribadian extrovert ini.
» Jenis kepribadian people pleaser
Jika Anda memiliki kepribadian people pleaser alias lebih menempatkan orang lain sebelum diri Anda sendiri (suka mengalah) dan memiliki juga memiliki sifat "tidak enakan" dengan orang lain maka Anda mungkin perlu berhati-hati, karena dengan jenis kepribadian seperti ini Anda dapat berisiko untuk mendertita penyakit berat yang berhubungan dengan stres, termasuk diantaranya gangguan obesitas dan penyakit diabetes. Nah, tips bagi Anda dengan pribadi people pleaser, sebaiknya mulai untuk memperhatikan diri Anda, selain itu perbanyak melakukan kegiatan yang dapat memberi efek tenang dan relaksasi.
» Jenis kepribadian teliti
Apakah Anda termasuk orang yang teliti? Selalu memperhatikan detail-detail setiap pekerjaan Anda? Bila ya, sifat ini mungkin dapat memberi pengaruh positif terhadap sisi kesehatan Anda, karena umumnya orang-orang dengan sifat seperti ini juga termasuk orang yang memiliki perhatian lebih terhadap kesehatan mereka. Namun, bukan berarti orang dengan jenis kepribadian ini terbebas dari risiko penyakit, karena disebutkan bahwa jenis kepribadian tersebut akan membawa si pemilik sifat pada risiko untuk terserang gangguan pencernaan, stres dan risiko penyakit kanker.
» Jenis kepribadian mudah cemas (worrier)
Tak sepenuhnya orang-orang dengan jenis kepribadian ini membawa dampak negatif bagi kesehatan, karena terdapat dua jenis tipe mudah cemas, dimana salah satunya adalah kecemasan yang sifatnya lebih sehat. Namun, pada jenis mudah cemas kedua, yang lebih cenderung pada sifat obsesif, maka sebaiknya lebih berhati-hati terhadap kondisi kesehatan mereka, karena akan lebih berpotensi untuk terkena gangguan kesehatan yang berhubungan dengan penyakit mental, seperti ; depresi, kecemasan dan stres.
Nah, demikianlah informasi singkat tentang pengaruh Kepribadian Terhadap Kesehatan Seseorang. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca SpesialTips! sekalian.
Advertisement