Advertisement
Amankah Memakan Makanan Yang Jatuh Ke Lantai Kurang Dari Lima Detik? - Apakah Anda pernah menjatuhkan makanan ke lantai secara tidak sengaja, lalu dengan gerak cepat Anda buru-buru memungut makanan tersebut, dengan harapan makanan tersebut "masih" aman untuk dimakan? Diakui atau tidak, terkadang kejadian ini pernah dialami hampir semua orang yang tak menyadari bahaya kontaminasi bakteri pada makanan yang telah menyentuh lantai.
Amankah Memakan Makanan Yang Jatuh Ke Lantai Kurang Dari Lima Detik? |
Alasan mengapa banyak orang mempercayai bahwa makanan yang jatuh ke lantai, aman untuk dikonsumsi biasanya dikarenakan makanan tersebut belum lama menyentuh lantai. Bahkan terdapat sebuah mitos yang disebut dengan "belum lima detik", yang kerap dipercayai oleh sebagian besar orang di Amerika Serikat hingga Eropa, dimana mitos pada makanan tersebut menyebutkan makanan yang jatuh ke lantai masih tetap aman untuk dikonsumsi selama tidak menyentuh lantai selama lebih dari lima detik.
Lantas, akan muncul sebuah pertanyaan, benarkah mitos "belum lima detik" tersebut? Lalu, secepat apakah makanan dapat terkontaminasi oleh bakteri saat menyentuh lantai? Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, redaksi SpesialTips! akan berbagi informasi tentang seberapa amankah makanan yang kurang dari lima detik telah jatuh ke lantai untuk dimakan.
Dilansir dari sumber livescience.com, berdasarkan publikasi ilmiah yang dilakukan oleh para ilmuwan di Clemson University, Amerika Serikat pada tahun 2007, dimana para ilmuwan tersebut melakukan uji coba menjatuhkan makanan ke beberapa jenis bahan lantai, yaitu ubin, kayu dan karpet yang telah terkontaminasi dengan bakteri Salmonella. Selanjutnya makanan dijatuhkan pada ketiga jenis bahan lantai tersebut, dengan menggunakan perkiraan waktu mengangkat makanan sekitar 5, 30 hingga 60 detik, lalu dihitung jumlah bakteri yang menempel pada makanan.
Hasil dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa, seberapa lama makanan menyentuh lantai tidak terlalu berpengaruh terhadap laju kontaminasi bakteri pada makanan dari lantai, akan tetapi jenis bahan lantai-lah yang menentukan seberapa besar berpindahnya bakteri Salmonella pada makanan yang menyentuh lantai. Misalnya saja, pada lantai berbahan karpet ternyata lebih sedikit memindahkan bakteri ke makanan, yaitu sekitar 1 persen, dibandingkan dengan bahan lantai ubin dan kayu yang dapat mentransfer bakteri sebesar 40 - 70 persen.
Nah, berhubungan dengan penemuan tersebut, maka dapat diketahui bahwa lama atau tidaknya makanan yang jatuh menyentuh lantai, tidak berpengaruh terhadap keamanan makanan untuk dikonsumsi kembali. Hanya saja, bahan lantai dan kemungkinan tercemarnya lantai terhadap bakteri yang menjadi alasan kenapa makanan yang telah jatuh dilantai untuk tidak dikonsumsi lagi. Demi menghindari kemungkinan sakit akibat bakteri yang mencemari makanan, maka disarankan untuk tak lagi memakan makanan yang telah jatuh ke lantai, sekalipun lama jatuhnya "belum lima detik".
Demikianlah informasi singkat tentang keamanan Memakan Makanan Yang Jatuh Ke Lantai Kurang Dari Lima Detik, semoga dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat pembaca SpesialTips! sekalian.
Advertisement