Dampak Negatif Narsisis (Narcissist) Bagi Hubungan Anda

Advertisement

Dampak Negatif Narsisis (Narcissist) Bagi Hubungan Anda - Memiliki hubungan dengan pasangan yang memiliki sifat percaya diri yang tinggi, pastinya akan bermanfaat bagi kita. Namun, bagaimana bila ternyata pasangan kita ternyata adalah seseorang yang memiliki kepribadian dengan sifat narsisme? Lalu, dampak apakah yang dapat mempengaruhi hubungan yang dijalin dengan seseorang, yang memiliki sifat narsisme? Sebelum membahas lebih jauh tentang dampak negatif narsisis, ada baiknya kita ketahui terlebih dulu, apa itu narsisme dan narsisis. 

Dampak Negatif Narsisis (Narcissist) Bagi Hubungan Anda

Dikutip dari situs wikipedia.org, narsisisme atau narsisme adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan, sementara mereka yang mengalami gejala narsisme disebut dengan narsisis. Nah, sampai disini, dapat kita pahami perbedaan narsisme dan narsisis. Faktanya, seseorang dengan sifat narsisme yang tinggi, akan memiliki kemampuan untuk menarik perhatian pasangannya, dan juga memiliki magnet karismatik untuk membuat lawan jenisnya menjadi "klepek-klepek".

Kembali pada fokus pembahasan, terkait dampak narsisis (narcissist) bagi sebuah hubungan antara pasangan, ternyata dapat menjadi "bencana" bagi orang-orang yang menjalin hubungan dengan si narsisis. Dirangkum dari psychologytoday.com, menyebutkan beberapa dampak negatif narsisis (narcissist) bagi sebuah hubungan. Nah, apa saja dampak negatif tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

1. Narsisis Selalu Bermasalah Dengan Komitmen

Salah satu dampak negatif menjalin hubungan dengan narsisis, yaitu kecenderungan mereka untuk menghindari komitmen. Dengan kata lain, orang-orang yang memiliki masalah narsisisme (narsisme) bukanlah orang yang tepat untuk dijadikan pasangan pada hubungan yang serius.

2. Narsisis Cenderung Lebih Agresif

Salah satu pendukung terjalinnya hubungan yang sehat adalah bagaimana mengelola sebuah konflik dalam interaksi antara pasangan. Nah, bagi narsisis hal ini akan sulit tercapai, pasalnya berdasrkan sebuah studi ilmiah pada tahun 2014, menyebutkan bahwa narsisis memiliki kecenderungan lebih agresif bila menghadapi sebuah konflik, dan juga menunjukkan kecenderungan melakukan tekanan dalam berbagai bentuk, baik verbal maupun tekanan fisik.

3. Narsisis Lebih Berisiko Melakukan Perselingkuhan

Kita semua pastinya mengharapkan untuk memiliki pasangan yang selalu setia, nah berkaitan dengan kesetiaan, narsisis ternyata berdampak buruk bagi hubungan karena tipe narsisis memiliki kecenderungan atau berisiko untuk berselingkuh. Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh para ahli (Adams, Luevano, & Jonason, 2014), yang menyebutkan bahwa dalam hubungan yang serius, narsisis lebih berani mengambil risiko untuk melakukan perselingkuhan.

4. Narsisis Cenderung Tidak Memiliki Perhatian Terhadap Pasangan

Salah satu dampak negatif narsisis pada sebuah hubungan adalah kecenderungan memiliki perhatian yang rendah terhadap pasangan. Hal ini dikarenakan mereka lebih sibuk untuk memikirkan kesenangan mereka sendiri, selain itu narsisis juga akan cenderung untuk berbohong, memanipulasi perasaan mereka dan juga akan selalu berusaha melakukan kontrol yang berlebihan terhadap pasangan mereka.

Demikianlah beberapa informasi yang dapat SpesialTips! bagikan tentang Dampak Negatif Narsisis (Narcissist) Bagi Hubungan Anda. Semoga informasi ini dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi sahabat pembaca sekalian.

Advertisement