Advertisement
Mengubah Kepribadian, Mungkinkah? Ini Jawaban Para Peneliti - Banyak diantara kita yang mungkin berpikir bahwa, kepribadian yang kita miliki, adalah bagian diri yang tak mungkin untuk diubah lagi, atau dengan istilah lain yaitu "sudah dari sananya". Bahkan dalam pemikiran konvensional di dunia psikologi, terdapat pula pendapat yang menyatakan bahwa kepribadian memiliki sifat yang konstan.
Mengubah Kepribadian, Mungkinkah? |
Namun tahukah sahabat SpesialTips! sekalian, bahwa terdapat beberapa penelitian terbaru terkait dengan kepribadian sebagai fokusnya, yang mengungkapkan fakta bahwa sebenarnya seseorang memiliki kemampuan untuk mengubah kepribadiannya, secara sadar. Perubahan tersebut dapat terjadi, apabila diiringi dengan kesadaran yang tinggi untuk mengembangkan dan mengubah kepribadian, dan kerja keras untuk melatih aspek-aspek yang mempengaruhi kepribadian.
Disebutkan pada salah satu studi ilmiah, yang dilakukan oleh para peneliti di University of Illinois (Amerika Serikat) dan telah dipublikasikan pada Journal of Personality and Social Psychology, dimana berdasarkan hasil pengujian terkait dengan sejauh mana kemampuan seseorang dapat mengubah kepribadiannya, didapati bahwa, seseorang yang memiliki keinginan yang tinggi dan benar-benar berusaha, akan mampu untuk membuat perubahan pada kepribadiannya, bila dibandingkan dengan orang-orang yang ingin berubah namun tanpa keinginan yang kuat. Disebutkan pula, ciri-ciri kepribadian dan perilaku sehari-hari cenderung berubah, dengan cara yang selaras dengan tujuan mereka mereka untuk melakukan perubahan.
Pada hasil studi lainnya, pada publikasi jurnal ilmiah Social Indicators Research mengungkapkan bahwa, kepribadian yang selama ini dianggap sebagai sesuatu yang tetap, ternyata dapat berubah dari waktu ke waktu, dimana perubahan pada kepribadian yang disebutkan pada hasil studi ilmiah ini, merujuk pada alasan kepuasan atau kesejahteraan hidup.
Selain kedua hasil penelitian di atas, kemungkinan untuk mengubah kepribadian juga dapat dilakukan oleh orang-orang dengan masalah kecemasan sosial. Hal ini ditunjukkan melalui sebuah hasil studi yang mengungkapkan bahwa dengan melakukan kegiatan tertentu, khususnya hal-hal yang berhubungan dengan melakukan kebaikan, akan dapat memberikan pengaruh terhadap berkurangnya tingkat kecemasan yang dialami, dimana hal tersebut adalah sebuah bukti telah terjadinya perubahan pada dimensi kepribadian.
Nah, berdasarkan beberapa bukti yang dilakukan oleh para peneliti di atas, dapat ditarik sebuah kesimpulan sederhana, bahwa sebenarnya seseorang dapat mengubah kepribadiannya, dengan didasari pada keinginan (niat) yang tinggi untuk melakukan perubahan, dan juga diiringi dengan usaha yang maksimal.
Demikianlah informasi yang dapat redaksi SpesialTips! bagikan kali ini. Semoga informasi tersebut, dapat menjadi tambahan pengetahuan yang berguna bagi sahabat pembaca sekalian.
Advertisement