Advertisement
Saat Cinta Bukanlah Cinta, Tanpa Didasari Dua Hal Ini - Berbagai macam cara dapat digunakan untuk mengungkapkan rasa cinta kita kepada orang yang kita cintai, khususnya pada pasangan, dari menggunakan cara yang paling sederhana dengan mengatakan I love you atau aku cinta kamu, sampai dengan membelikan bermacam-macam hadiah sebagai bukti tanda cinta.
Saat Cinta Bukanlah Cinta |
Namun, benarkah cinta adalah cinta bila seseorang telah mengatakan I love you atau pun dengan berbagai barang mahal yang dihadiahkan kepada pasangan? Belum tentu, berbicara tentang cinta yang sifatnya sangat universal, maka akan banyak sekali faktor, yang dapat menentukan kebenaran dan kesungguhan seseorang untuk mencintai pasangannya, dan pastinya kata-kata atau ribuan hadiah belum dapat menjadi bukti seseorang benar-benar mencintai pasangannya.
Berkaitan dengan faktor yang dapat menjadi dasar kesungguhan dan kebenaran cinta, maka pada kesempatan ini redaksi SpesialTips! akan mencoba untuk memberikan ulasan tentang dua hal yang mendasari bahwa cinta seseorang kepada pasangannya, adalah benar-benar perasaan cinta.
1. Ketulusan
Cinta bukanlah cinta bila tak memiliki ketulusan. Apa itu ketulusan? secara harfiah, ketulusan diartikan sebagai kesungguhan atau kebersihan hati. Nah, bila dihubungkan dengan rasa cinta kepada pasangan, maka ketulusan dapat berupa kesungguhan seseorang untuk mencintai pasangannya, atau dengan kata lain ketulusan adalah menerima tanpa syarat segala risiko dari keputusan untuk mencintai seseorang. Bayangkan saja, apabila seseorang mencintai pasangannya tanpa ketulusan, dan hanya karena kecantikan/ketampanan? atau karena harta? Saat semua hilang, maka begitu pula rasa cintanya, dan itu bukanlah cinta.
2. Pengertian
Pengertian atau sikap memahami merupakan salah satu hal yang dapat membuktikan kebenaran cinta. Pernah menjumpai pasangan berbuat kesalahan? Maka mungkin marah adalah sikap yang ditunjukkan oleh seseorang apabila menghadapi keadaan tersebut. Namun, hal apa yang membuat reda rasa marah tersebut, dan tak berujung pada konflik berkepanjangan? Jawabannya adalah pengertian, dengan memahami bahwa kesalahan adalah hal yang lumrah dilakukan oleh seorang manusia, maka perbedaan pendapat antara pasangan dapat diselesaikan. Oleh sebab itu, cinta bukanlah cinta tanpa pengertian, sebab dengan pengertian lah hubungan yang harmonis dapat terwujud.
Nah, demikianlah informasi singkat tentang dua hal mendasar yang membuktikan seseorang benar-benar memiliki rasa cinta kepada pasangannya, semoga dapat bermanfaat bagi Anda. Sebagai tambahan, artikel ini masih jauh dari kesempurnaan dan memiliki kekurangan, oleh sebab itu saran dan kritik membangun dari sahabat pembaca SpesialTips! sekalian, sangatlah diharapkan.
Advertisement