Advertisement
Dibandingkan Membaca dan Berhitung, 4 Hal Ini Lebih Penting Untuk Diajarkan Pada Anak - "Ini A, kalau yang ini B" tunjuk ibu itu seraya menunjukkan sebuah buku yang berisi bentuk-bentuk huruf, kepada anaknya yang masih berusia 4 tahun. Di lain waktu, si ibu mengajarkan juga sebuah pelajaran kepada anak balitanya tersebut, namun kali ini pelajaran yang berbeda, "Sayang, ini berapa?" Tanya ibu , sambil mengacung-acungkan jari tangannya dengan membentuk angka 3, sembari menunggu jawaban si anak. Nah, kita pastinya tahu apa yang dilakukan oleh ibu tersebut, ya benar sekali, ibu itu berusaha mengajarkan anaknya pelajaran membaca dan berhitung.
4 Hal Penting Untuk Diajarkan Pada Anak |
Nah, kejadian tersebut mungkin sangat sering dijumpai di Indonesia, dimana orang tua lebih cenderung mengajarkan kemampuan membaca dan berhitung kepada anak mereka. Entah sejak kapan dan darimana asalnya kebiasaan tersebut muncul, hanya saja kebanyakan para orang tua di Indonesia, selalu menggunakan sebuah alasan klasik yang dianggap sangat penting, yaitu agar anak lebih siap saat memasuki usia sekolah nantinya.
Mengajarkan anak kemampuan membaca dan berhitung, tak dapat dipungkiri merupakan hal penting dan mendasar untuk diperkenalkan kepada anak. Namun, bila melihat kondisi perkembangan masalah sosial di Indonesia saat ini, khususnya berkaitan dengan anak dan sekolah, dimana tak terhitung lagi berapa jumlah kasus yang muncul di media terkait dengan masalah kekerasan antara anak, kasus asusila yang juga melibatkan beberapa anak dengan teman sebayanya, sampai kasus kriminal berupa pencurian dengan pelaku utama anak-anak yang kerap terjadi berulang kali, maka dapat dikatakan kita sedang menghadapi kemerosotan nilai moral, dan masalah ini jelas lebih penting untuk disikapi, dibanding "sekedar" mengajarkan kemampuan membaca dan berhitung.
Nah, sebagai langkah preventif terkait masalah di atas, maka redaksi SpesialTips! akan mencoba berbagi informasi tentang empat hal mendasar yang lebih penting untuk diajarkan kepada anak, dibanding mengajarkan membaca dan berhitung. Apa saja hal mendasar tersebut? Berikut informasi selengkapnya.
1. Empati
Alasan penting untuk mengajarkan empati kepada anak adalah agar ia dapat mengambil nilai bahwa perbuatan yang dilakukannya kepada orang lain dapat membawa dampak tertentu (baik/buruk) pada orang tersebut, dan begitu pula sebaliknya. Disebutkan oleh seorang ahli psikologi Shari Young Kuchenbecker, PhD dari Chapman University, mengungkapkan bahwa empati dapat mencegah seseorang berperilaku buruk yang dapat melukai orang lain.
2. Kepantasan/Kepatutan
Tak kalah pentingnya, mengajarkan nilai kepantasan/kepatutan dapat membuat anak menjadi mengerti, terkait hal apa yang pantas (layak) dilakukan oleh anak seusianya, demi menghindari masalah sosial yang akhir-akhir ini dialami oleh anak-anak, dimana salah satunya adalah meniru perilaku orang dewasa yang dapat menjadi pemicu anak melakukan hal-hal negatif, seperti merokok, berkata kasar dan perilaku negatif lainnya.
3. Sopan Santun
Pernah melihat sebuah gambar yang menjadi viral di dunia maya, dimana terdapat anak perempuan kecil berseragam sekolah dasar yang tertangkap kamera sedang mengacungkan jari tengahnya kepada seorang nenek peminta-minta, menyedihkan bukan? Lantas, mengapa hal miris tersebut bisa dilakukan oleh anak sekecil itu? Alasan sederhanya adalah hilangnya nilai sopan santun pada anak tersebut, dan orang yang paling bertanggung jawab terhadap perilaku yang jauh dari nilai kesopanan tersebut adalah orang tua. Oleh sebab itu, mengajarkan sopan santun kepada anak menjadi penting nilainya bila dibandingkan dengan membaca dan berhitung.
4. Kejujuran
Mengapa kejujuran? Menjawab pertanyaan ini, maka coba renungkan salah masalah terbesar Indonesia saat ini, apa itu? Korupsi. Perilaku merugikan negara itu bersumber dari masalah moral dimana hilangnya kejujuran menjadi salah satu pemicunya. Nah, mengajarkan nilai kejujuran kepada anak, sedikit banyak dapat menjadi sebuah langkah preventif sejak dini, untuk menghadapi masalah tersebut.
Demikianlah informasi tentang empat hal yang lebih penting untuk diajarkan kepada anak, dibanding membaca dan menulis. Semoga informasi tersebut dapat menjadi tambahan pengetahuan yang berguna bagi para pembaca SpesialTips! sekalian, khususnya bagi Anda para orang tua.
Advertisement