Advertisement
Ternyata Bahan Makanan Ini Mengandung Sianida, Seberapa Besar Sih Bahayanya? - Apakah Anda pernah mendengar atau melihat berita tentang orang yang meninggal dalam hitungan menit akibat keracunan sianida? Ya, racun sianida yang sangat mematikan ini, dapat bekerja dengan cepat untuk menghentikan kerja otak dan jantung, dan bila seseorang mengalami keracunan sianida melalui saluran cerna, maka akan berakibat fatal pada organ pencernaan khususnya lambung, yang ditandai dengan pendarahan pada mukosa (lapisan paling luar) lambung orang yang mengalaminya.
Bahan Makanan yang Mengandung Sianida |
Bahan Makanan yang Mengandung Sianida
» Singkong
» Rebung
» Terung Ungu
» Kluwek (Kluwak)
» Biji Buah-buahan (Apel, Aprikot, Pir, Plum, Ceri)
Walaupun kesemua bahan makanan tersebut memiliki kandungan sianida, namun tak serta merta dapat membahayakan orang yang mengonsumsinya. Hal ini disebabkan karena kadar sianida di dalam bahan makanan itu memiliki nilai kandungan yang sangat kecil dan relatif tidak membahayakan. Misalnya saja pada singkong manis yang sering kita konsumsi, meskipun terkandung sianida dalam bentuk glikosida sianogenik, akan tetapi jumlahnya sangat rendah, selain itu, dengan proses pengolahan yang benar kandungan sianida pada singkong akan semakin berkurang. Begitu pula pada biji buah-buahan yang telah disebutkan di atas, terkadang saat makan buah-buahan seperti apel dan ceri dengan bentuk biji yang kecil dapat mengakibatkan biji buah tertelan. Nah, meskipun biji buah tersebut mengandung sianida, namun karena jumlahnya sangat kecil maka tak dapat membuat seseorang menjadi keracunan.
Mengapa sianida dalam jumlah (nilai kandungan) kecil tidak membahayakan manusia? Hal ini dikarenakan pada tubuh manusia terdapat sistem pertahanan, yang mampu mengubah sianida yang masuk ke dalam tubuh (dalam jumlah kecil) menjadi senyawa yang tidak berbahaya dan selanjutnya akan dikeluarkan dari tubuh, atau yang lebih dikenal dengan istilah ekskresi.
Demikianlah informasi singkat tentang bahan makan yang mengandung sianida, serta seberapa besar dampak bahayanya, bagi orang yang mengonsumsi bahan makanan tersebut. Semoga informasi dari SpesialTips! ini, dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat pembaca sekalian.
Advertisement