29 Jan 2016
Advertisement
Tiga Keadaan Kelahiran Ini, Ternyata Dapat "Menentukan" Masalah Kesehatan Seseorang Saat Dewasa - Memprediksi potensi masalah kesehatan seseorang, mungkin saja dapat diketahui melalui bagaimana pola hidupnya sehari-hari, dimana secara sederhana apabila ia memiliki kebiasaan sehat dengan melakukan olah raga teratur, menjaga pola makan sehat, dan menghindarkan diri dari stres, maka potensinya untuk mengalami masalah (gangguan) kesehatan akan lebih rendah dibanding orang yang tak menerapkan kebiasaan serupa. Namun, tak dapat dipungkiri prediksi potensi masalah kesehatan, juga akan sangat dipengaruhi oleh faktor genetik, misalnya saja kemungkinan seseorang untuk mengalami penyakit diabetes akan lebih besar bila orang tuanya memiliki riwayat penyakit tersebut.
 |
| Keadaan Kelahiran "Menentukan" Kesehatan |
Berkaitan dengan mengenali potensi masalah (gangguan) kesehatan, ternyata terdapat sebuah fakta yang cukup mengejutkan, dimana keadaan (kondisi) kelahiran seseorang, mampu pula "menentukan risiko masalah kesehatannya ketika dewasa nanti. Berdasarkan informasi yang dikutip dari prevetion.com, setidaknya terdapat tiga keadaan (kondisi) kelahiran yang dapat menjadi petunjuk potensi masalah kesehatan saat seseorang dewasa, yaitu berat badan seseorang saat dilahirkan, urutan kelahirannya, serta usia ibu saat melahirkan.
Lantas, potensi masalah (gangguan) kesehatan apa saja yang dapat "ditentukan" oleh tiga keadaan tersebut? Ikuti informasi selengkapnya berikut ini.
1. Berat badan saat dilahirkan
Salah satu keadaan yang dapat menjadi petunjuk masalah kesehatan saat seseorang dewasa nantinya adalah berat badan orang tersebut saat dilahirkan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Manchester, terhadap lebih dari 400 ribu orang, terungkap bahwa saat seseorang lahir dengan berat badan lebih dari 10 Pon (sekitar 4,5 Kg) atau kurang dari 6 Pon (sekitar 2,7 Kg), maka berpotensi untuk mengalami masalah (gangguan) penglihatan, pendengaran, atau masalah kognitif pada saat ia mencapai usia dewasa. Disebutkan, bahwa hal ini disebabkan pengaruh dari kecukupan gizi sebelum kelahiran, atau juga disebabkan adanya pertumbuhan sejumlah hormon yang tidak normal, sehingga memengaruhi perkembangan saraf.
2. Urutan kelahiran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 13 ribu pasang saudara di Swedia, terungkap bahwa seseorang dengan urutan kelahiran pertama alias anak sulung, lebih berpotensi mengalami masalah berat badan. Menurut perkiraan para ahli keadaan ini berkaitan dengan perbedaan kondisi dan kemampuan plasenta mengalirkan darah, saat kelahiran pertama dengan kelahiran selanjutnya. (Baca juga: Terungkap, Urutan Kelahiran Dan Tingkat Pendidikan Dapat Tingkatkan Risiko Rabun Jauh)
3. Usia ibu saat melahirkan
Keadaan kelahiran lainnya yang dapat memprediksi masalah kesehatan seseorang adalah usia ibu saat melahirkan. Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal American Psychological Association (APA), terungkap bahwa seseorang (khususnya wanita) yang lahir ketika sang ibu berusia di atas 30 tahun, lebih berpotensi mengalami masalah depresi, kecemasan, atau stres berat pada usia 20-an. Hal ini diperkirakan oleh para ahli, disebabkan karena pengaruh perbedaan usia yang terlalu jauh, dan wanita di usia lebih dari 30 cenderung untuk memikirkan masalah kesehatan, dimana hal ini dapat memengaruhi pola asuh anak.
Nah, demikianlah informasi yang dapat SpesialTips! bagikan kali ini. Semoga informasi tersebut dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi para sahabat pembaca sekalian.
Advertisement