Advertisement
Kenali Gejala Ketidakseimbangan 7 Hormon Penting Yang Terdapat Di Dalam Tubuh Manusia - Tak terbantahkan lagi, bila menyebut hormon sebagai salah satu unsur terpenting dan paling berpengaruh bagi tubuh manusia. Bukan hanya memengaruhi sistem kerja tubuh, hormon juga dapat menjadi senyawa yang bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan, bahkan uniknya keseimbangan hormon dalam tubuh seseorang ternyata mampu pula untuk memengaruhi suasana hati alias mood dan berat badan.
Gejala Ketidakseimbangan Hormon |
Nah, berdasarkan informasi yang dikutip dari mindbodygreen.com, terdapat setidaknya tujuh jenis hormon penting dan paling berpengaruh pada berbagai macam masalah kesehatan, serta masalah lain pada tubuh manusia, apabila terdapat ketidakseimbangan hormon dalam tubuh seseorang. Apa saja ketujuh jenis hormon tersebut, dan bagaimana gejala yang ditunjukkan oleh tubuh saat terdapat ketidakseimbangan kinerja hormon? Berikut informasi selengkapnya.
1. Hormon Kortisol (Cortisol)
Hormon kortisol adalah jenis hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal pada tubuh, dimana hormon kortisol paling berpengaruh terhadap munculnya perasaan stres pada manusia. Gejala ketidakseimbangan hormon kortisol yang ditunjukkan oleh tubuh:
- Kurang bersemangat di pagi hari
- Besarnya keinginan untuk makan makanan manis atau asin
- Menurunnya gairah
- Kelelahan di sore hari, namun aktif di waktu malam
- Gangguan tidur, seperti tak bisa tidur dengan lelap
- Kerap merasakan sakit kepala di siang atau sore hari
- Masalah gula darah
- Peradangan kronis
- Kuku mudah patah
- Masalah kesulitan menurunkan berat badan
2. Hormon Tiroid (Thyroid)
Hormon tiroid merupakan salah satu hormon terpenting pada tubuh manusia, hormon yang mengacu pada turunan senyawa asam amino tirosina yang disintesis oleh kelenjar tiroid dengan menggunakan yodium (sumber:id.wikipedia.org) ini dapat memengaruhi secara langsung kesehatan seseorang, bila terdapat ketidakseimbangan baik dalam jumlah maupun kerja hormon. Gejala ketidakseimbangan hormon tirod yang ditunjukkan oleh tubuh:
- Mudah merasa lelah
- Berat badan bertambah, bahkan setelah melakukan diet rendah kalori
- Sulit buang air besar
- Kerontokan alis
- Kerontokan rambut
- Kulit menjadi kering
- Mudah sakit
- Lesu, serta emosi tidak stabil
- Sakit gondok
3. Hormon Estrogen
Hormon estrogen adalah jenis hormon dengan sekelompok senyawa steroid yang memiliki fungsi utama sebagai penentu ciri atau tanda seks sekunder pada wanita. Walaupun hormon ini mendominasi pada wanita, namun beberapa hasil penelitian telah menghubungkan ketidakseimbangan estrogen berkaitan dengan peningkatan risiko kematian pada mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung dan kanker, baik pada pria maupun wanita. Gejala ketidakseimbangan hormon estrogen yang ditunjukkan oleh tubuh:
- Depresi
- Infeksi kandung kemih
- Lesu
- Keringat berlebihan di malam hari atau saat sedang tidur malam
- Siklus menstruasi tidak teratur
- Nyeri pada persendian
- Migrain
- Rasa cemas berlebihan
- Insomnia
4. Hormon Progesteron
Hormon progesteron berfungsi untuk membantu menyeimbangkan dan menetralisir efek dari kelebihan jumlah hormon estrogen, tanpa jumlah dan kerja hormon progesteron yang optimal, dapat mengakibatkan hormon estrogen menjadi berbahaya dan di luar kendali. Gejala ketidakseimbangan hormon progesteron yang ditunjukkan oleh tubuh:
- Insomnia
- Kulit terlihat pucat dan tidak sehat
- Sulit menurunkan berat badan
- Sakit kepala
- Kecemasan
- Masalah kesuburan
5. Hormon Testosteron
Hormon testosteron adalah suatu hormon yang dominan jumlahnya pada pria, dan sebaliknya bagi wanita, hormon ini terdapat dalam jumlah kecil. Kekurangan atau kelebihan hormon testosteron baik pada pria maupun wanita dapat berpengaruh pula terhadap munculnya beberapa masalah kesehatan, bahkan dalam beberapa penelitian ditemui fakta bahwa pria dengan testosteron rendah memiliki tingkat kematian lebih besar. Gejala ketidakseimbangan hormon testosteron yang ditunjukkan oleh tubuh:
Pada wanita:
- Muncul jerawat
- Polycystic ovary syndrome (PCOS)
- Kemunculan jumlah rambut berlebihan pada wajah dan lengan
- Gula darah tidak stabil
- Rambut semakin tips
- Masalah kesuburan
- kista ovarium
- Nyeri atau kram pada pertengahan siklus menstruasi
- Bertambahnya berat badan
- Kelelahan
Pada pria:
- Disfungsi ereksi
- Menurunnya gairah seks
- Bertambahnya berat badan
- Mudah marah
- Pembesaran payudara
6. Hormon Leptin
Hormon leptin adalah jenis hormon yang berfungsi untuk mengatur berat badan, metabolisme dan fungsi reproduksi pada tubuh manusia. Gejala ketidakseimbangan hormon leptin yang ditunjukkan oleh tubuh:
- Masalah berat badan berlebih
- Sulit menurunkan berat badan
- Stres
7. Hormon Insulin
Hormon insulin adalah adalah jenis hormon polipeptida alami yang diproduksi oleh organ pankreas. Diketahui bersama kekurangan dampak terburuk ketidakseimbangan pada hormon insulin yaitu meningkatkan risiko seseorang untuk menderita diabeter. Gejala ketidakseimbangan hormon insulin yang ditunjukkan oleh tubuh:
- Gelisah, gugup dan mudah marah
- Mudah pusing
- Tremor atau tangan sering gemetar dan tak terkontrol
- Mudah lupa
- Penurunan kemampuan penglihatan
- Rasa lelah setelah makan
- Sering buang air kecil
- Kerap merasa haus dan lapar
- Sulit menurunkan berat badan
- Sering menginginkan makanan manis
Demikianlah informasi yang dapat SpesialTips! bagikan kali ini, semoga informasi di atas dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat pembaca sekalian.
Advertisement