Advertisement
Kelebihan Dan Kekurangan Tiga Posisi Tidur (Tengkurap, Telentang, Menyamping) Yang Perlu Anda Ketahui - Sering mendengkur, atau badan terasa kaku ketika bangun tidur? Mungkin kebanyakan diantara kita, menganggap keadaan tersebut dikarenakan kondisi badan yang terlalu lelah akibat aktivitas yang dilakukan sebelum tidur. Namun, tahukah sahabat SpesialTips! sekalian bahwa ternyata masalah saat tidur dan setelah bangun tersebut, dapat pula disebabkan oleh kebiasaan seseorang untuk menggunakan posisi tidur tertentu.
Membahas tentang masalah tidur yang disebabkan karena kebiasaan menggunakan posisi tidur tertentu, maka redaksi SpesialTips! akan mencoba berbagi pengetahuan tentang kelebihan dan kekurangan tiga posisi tidur yang umumnya sering digunakan, yaitu posisi tidur tengkurap, telentang dan menyamping, yang perlu untuk diketahui.
1. Posisi Tidur Tengkurap
Kelebihan: Bagi Anda dengan masalah mendengkur, maka mungkin posisi tidur tengkurap dapat sedikit membantu, pasalnya dengan tengkurap maka saluran udara menjadi lebih terbuka.
Kekurangan: Posisi tidur tengkurap sebenarnya termasuk posisi tidur yang paling tidak disarankan, serta dianggap sebagai posisi tidur yang tidak sehat, karena dapat menyebabkan nyeri punggung akibat tekanan pada tulang belakang. Selain itu, pada saat tidur tengkurap, maka umumnya posisi kepala akan menoleh hampir atau bahkan hingga 90 derajat, baik itu ke kanan atau sebaliknya. Nah, bila bila posisi tersebut berlangsung lama saat tidur, maka dapat menjadi penyebab utama muncul rasa sakit pada leher akibat intensitas ketegangan yang tinggi pada otot leher.
2. Posisi Tidur Telentang
Kelebihan: Posisi tidur seperti ini biasanya akan memberikan manfaat untuk membantu badan terasa lebih segar saat bangun tidur, hal ini disebabkan karena posisi tidur telentang merupakan posisi paling ideal untuk mendapatkan kualitas tidur terbaik. Selain itu, bila Anda memiliki masalah nyeri pada bagian bawah punggung, maka dengan tidur telentang disertai dengan menyangga bagian bawah lutut dengan bantal, dapat menjadi cara untuk membantu mengurangi rasa nyeri setelah bangun nantinya. Hal ini dikarenakan tidur telentang dengan menyangga bagian bawah lutut, dapat mengurangi ketegangan punggung saat menyangga tubuh saat tidur.
Kekurangan: Tidur dengan posisi telentang, mungkin menjadi posisi tidur yang kurang ideal bagi Anda yang memiliki masalah tidur mendengkur, pasalnya tak jarang tinggi bantal membuat kepala menjadi sedikit tertunduk, yang dapat menjadi penyebab menyempitnya saluran udara.
3. Posisi Tidur Menyamping
Kelebihan: Posisi tidur menyamping dapat dikatakan sebagai posisi tidur yang kaya akan kebaikan bagi tubuh. Diketahui bahwa dari beberapa hasil penelitian, posisi tidur menyamping ke kanan atau pun ke kiri dapat memberikan efek positif, diantaranya adalah mengurangi masalah mendengkur, meringankan nyeri pinggang, dapat menurunkan risiko gangguan otak seperti alzheimer dan parkinson, membantu meningkatkan aliran darah ke jantung.
Kekurangan: Posisi tidur menyamping dapat menyebabkan tekanan pada pembuluh darah, dan keadaan ini berakibat kram atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu saat bangun tidur. Selain itu, tidur dengan posisi menyamping dapat menyebabkan refluks asam lambung dan rasa mulas. (sumber: Hufftington Post)
Baca Juga: 5 Pesan Bahaya Dari Tidur Mendengkur
Nah, demikianlah informasi tentang kelebihan dan kekurangan tiga posisi tidur yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi tersebut, dapat menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat, bagi sahabat pembaca SpesialTips! sekalian.
Advertisement