27 Okt 2016
Advertisement
Hasil Penelitian Terbaru Ungkap Fakta Hubungan Antara Kurangnya Waktu Tidur Seseorang Dengan Perilaku Agresif - Bukan hal baru lagi bila menyebut kurang tidur, khususnya di malam hari dapat berdampak buruk bagi kesehatan seseorang, dari meningkatkan risiko untuk terserang flu dan demam, sampai dengan sakit kepala.
 |
| Kurang Tidur Mampu Membuat Seseorang Menjadi Makin Agresif |
Secara umum, orang dewasa membutuhkan waktu tidur antara tujuh sampai sembilan jam, dan ternyata selain memengaruhi kesehatan tubuh, akibat lain dari kurangnya waktu tidur ideal tersebut akan dapat pula berdampak serius bagi perilaku seseorang, misalnya saja gangguan kemampuan penilaian, kehilangan kontrol terhadap emosi, dan gejala gangguan psikotik (halusinasi dan delusi). Tak sampai di situ, bahkan kurangnya waktu tidur malam berkaitan pula dengan masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.
Uniknya, berdasarkan informasi yang dikutip dari Psychology Today, dikabarkan melalui sebuah penelitian terbaru yang telah dipublikasikan pada American Psychological Association, para ilmuwan dari Iowa State University mendapati temuan bahwa kurang tidur juga mampu membuat seseorang menjadi lebih agresif. Lebih rinci dijelaskan dari hasil penelitian tersebut, pengaruh kurangnya waktu tidur malam dapat mencetus impuls agresif dan meningkatkan kemungkinan seseorang untuk melakukan kekerasan. Selanjutnya, dari studi kasus pada pelaku tindak kekerasan, menunjukkan penurunan tingkat agresivitas setelah menjalani terapi masalah tidur.
Selain itu, hasil penelitian yang juga melihat dampak kurang tidur terhadap kemungkinan seseorang untuk melakukan kekerasan, mendapati kurang tidur dapat memperkuat kecenderungan perilaku agresif pada manusia dengan cara yang berbeda. Misalnya saja pada kondisi yang lebih umum, kurang tidur mampu meningkatkan emosi negatif seseorang, seperti kecemasan, depresi, mudah tersinggung sampai dengan marah. Cara lain kurang tidur mampu membuat seseorang semakin agresif adalah pengaruhnya yang menyebabkan ketidaknyamanan fisik dan rasa sakit, akibatnya keadaan tersebut dapat memicu emosi untuk menanggapi suatu keadaan secara agresif.
Selanjutnya, para ilmuwan juga mencoba mengamati pengaruh kurang tidur terhadap tindak kekerasan antara pasangan, intimidasi pada anak-anak dan remaja, serta perilaku agresif di rumah sakit jiwa dan penjara. Hasilnya, kurang tidur mampu menunjukkan hubungan yang konsisten dengan perilaku agresif pada semua materi pengamatan.
Dari pembuktian di atas maka dapat kita ketahui bahwa ternyata selain memengaruhi kesehatan tubuh, kurang tidur juga mampu membuat seseorang menjadi makin agresif. Oleh sebab itu, disarankan bagi para sahabat SpesialTips! sekalian untuk menjaga waktu ideal tidur malam Anda, dan mengurangi kebiasaan begadang.
Demikianlah informasi tentang dampak kurang tidur yang ternyata mampu membuat seseorang menjadi makin agresif. Semoga informasi tersebut bisa menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat, bagi sahabat pembaca SpesialTips! sekalian.
Advertisement