Advertisement
Ilmuwan Ungkap Aktivitas di Media Sosial Online, Khususnya Facebook Memiliki Hubungan Terhadap Potensi Seseorang Untuk Hidup Lebih Lama - Mungkin Anda akan bertanya-tanya, bagaimana mungkin aktivitas di media sosial online, seperti berbagi komentar, atau posting foto kopdar sampai dengan memberikan like di akun Facebook, bisa buat kita menjadi hidup lebih lama alias panjang umur? Walaupun terdengar aneh dan tak masuk akal, namun demikianlah fakta yang diungkapkan oleh ilmuwan di sebuah universitas ternama di Amerika Serikat.
Facebook dan Hidup yang Lebih Lama |
Berdasarkan informasi yang dikutip dari LiveScience, disebutkan bahwa melalui penelitian di Northeastern University baru-baru ini, berhasil menunjukkan dampak penggunaan media sosial online secara moderat, memiliki hubungan untuk membuat seseorang hidup lebih lama. Akan tetapi dengan syarat utama, jika aktivitas di media sosial online tersebut digunakan untuk memperkuat hubungan sosial di kehidupan nyata.
Lebih rinci dikabarkan, dari pengamatan dan perbandingan yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Northeastern University di Boston, Amerika Serikat, dengan menggunakan program dan alogaritma perhitungan khusus selama kurang lebih 6 bulan, terhadap 12 juta pengguna Facebook, didapati beberapa temuan unik, diantaranya adalah:
- Mereka yang sering menggunakan Facebook ternyata cenderung hidup lebih lama dibandingkan orang dengan aktivitas sebaliknya. Berkaitan dengan temuan ini, diketahui bahwa penelitian tidak melihat latar belakang sampel, seperti kondisi kesehatan atau pun status ekonomi.
- Orang-orang dengan jumlah jaringan sosial dalam tingkat rata-rata dan sedikit lebih banyak di atas rata-rata perhitungan ternyata didapati lebih sedikit yang meninggal selama periode penelitian, dibandingkan mereka yang memiliki jumlah pertemanan yang lebih sedikit.
- Temuan lainnya juga mendapati bahwa mereka yang melakukan aktivitas berbagi foto di Facebook menandakan potensi kegiatan sosial di kehidupan nyata yang lebih tinggi, didapati meninggal lebih sedikit dalam masa penelitian.
- Diantara beberapa temuan di atas, didapati bahwa orang-orang dengan tingkat aktivitas di media sosial online rendah dan tinggi memiliki tingkat kematian lebih tinggi, dibandingkan dengan mereka yang memiliki keseimbangan antara interaksi online di media sosial dan interaksi di kehidupan nyata.
Oleh Dr. William Hobbs, selaku penulis dan salah satu ilmuwan penelitian tersebut, dijelaskan bahwa interaksi secara online tampaknya bisa menjadi sehat, bila dilakukan secara moderat dan ditindaklanjuti pula dengan interaksi offline (kehidupan nyata).
Nah, dari pemaparan di atas dapat kita ketahui bahwa berinteraksi menggunakan media sosial, khususnya Facebook berhubungan dengan kemampuan hidup yang lebih lama, dengan syarat utama interaksi via media sosial online tersebut dilakukan untuk memperkuat interaksi dan hubungan sosial di dunia nyata. Atau sederhananya, Facebook-an sebagai sarana mendukung hubungan sosial di dunia nyata, bisa memungkinkan seseorang untuk hidup lebih lama alias panjang umur.
Demikianlah informasi tentang fakta unik bagaimana hubungan aktivitas di media sosial online, khususnya Facebook, dengan potensi seseorang untuk hidup lebih lama. Semoga informasi yang disampaikan bisa menjadi tambahan pengetahuan bermanfaat bagi sahabat pembaca SpesialTips! sekalian.
Advertisement