1 Feb 2017
Advertisement
Satu Kata yang Mampu Membuat Permintaan Maaf Anda Menjadi Tidak Efektif - Semua orang pasti pernah berbuat kesalahan kepada orang lain, entah itu disengaja atau pun tidak. Tentunya, selain membuat hati menjadi tak tenang, keadaan tersebut juga akan berdampak pada renggangnya hubungan. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut? Pastinya, meminta maaf adalah hal pertama yang akan kita lakukan.
 |
| Satu Kata yang Mampu 'Mengacaukan' Permintaan Maaf |
Walaupun terdengar sepele, namun permintaan maaf yang kita lakukan tak bisa dilakukan sekadarnya alias semau gue. Pasalnya, alih-alih permintaan maaf tersebut diterima, karena dilakukan semaunya yang terjadi permintaan maaf kita diabaikan atau bahkan lebih membuat orang lain menjadi sakit hati.
Lantas, bagaimana caranya agar permintaan maaf kita bisa diterima oleh seseorang? Telah dijelaskan pada artikel SpesialTips! sebelumnya beberapa elemen yang perlu diperhatikan agar permintaan maaf kepada seseorang menjadi lebih efektif, diantaranya adalah ketulusan dalam meminta maaf, dan mengekspresikan penyesalan, sampai dengan mempertanggungjawabkan kesalahan.
Selain beberapa elemen dalam meminta maaf tersebut, maka diketahui pula terdapat sebuah hal penting yang perlu diperhatikan dalam permintaan maaf, yaitu dengan tidak mengucapkan satu kata yang ternyata mampu membuat permintaan maaf kita menjadi tidak efektif alias sulit diterima oleh orang lain. Kata apa itu? Berikut ulasan selengkapnya.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Science of Us, diungkapkan bahwa kata "tapi" mampu membuat sebuah permintaan maaf menjadi tidak efektif, misalnya saja, "Saya minta maaf, tapi...". Pernyataan ini dikuatkan oleh sebuah hasil penelitian di tahun 2014 yang menyebutkan bila permintaan maaf akan menjadi tidak efektif, bila di ujung lain dari spektrum, tercakup pembenaran atau alasan, mengecilkan keseriusan kesalahan, atau menyalahkan orang di ujung penerima.
Dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa dalam sebuah permintaan maaf sebaiknya menghindari penggunaan kata "tapi", pasalnya kata tersebut bisa dikonotasikan sebagai sebuah alasan untuk mengecilkan arti kesalahan atau dapat pula menimbulkan persepsi bila orang yang meminta maaf tidak tulus. Akibatnya, permintaan maaf menjadi tidak efektif atau bahkan bisa saja ditolak oleh orang lain.
Nah, demikianlah informasi yang dapat SpesialTips! bagikan kali ini. Semoga saja, sajian tersebut bisa bermanfaat bagi sahabat pembaca sekalian.
Advertisement