Advertisement
Tiga Fakta Unik Tentang Kopi Dari Sisi Psikologi - Kopi, siapa yang tak mengenal minuman penambah energi yang berasal dari seduhan biji kopi (Coffea.sp) yang dihaluskan itu? Ya, dalam perjalanannya selama berabad-abad, kini kopi telah menjelma menjadi minuman yang sangat populer dan memiliki banyak penggemar di dunia. Alasannya, karena memiliki citarasa yang unik, kopi juga telah terbukti secara ilmiah mampu memberikan banyak manfaat dari sisi kesehatan, misalnya saja kandungan di dalam kopi yang mampu melawan sel kanker, sampai dengan kebaikannya untuk mencegah penyakit jantung.
Tiga Fakta Unik Tentang Kopi Dari Sisi Psikologi |
Membahas tentang kopi, maka pada kesempatan kali ini redaksi SpesialTips! mengajak sahabat pembaca sekalian untuk mengulasnya dari sudut pandang yang berbeda, yaitu beberapa fakta unik kopi dari sisi psikologi. Berdasarkan informasi yang dikutip dari berbagai sumber (Wikipedia dan Psychology Today), setidaknya ada tiga fakta unik dari sisi psikologi yang berhubungan erat dengan minuman ajaib bernama kopi tersebut. Apa dan bagaimana ketiga fakta unik tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.
1. Kopi dapat membuat peminumnya lebih fokus pada hal-hal positif
Mungkin Anda akan bertanya, bagaimana mungkin kopi bisa membuat orang yang meminumnya menjadi lebih fokus terhadap hal-hal positif? Dibuktikan melalui hasil penelitian, para ilmuwan mendapati fakta terjadi peningkatan terhadap kemampuan mengenali kalimat-kalimat berkonotasi positif oleh partisipan penelitian, setelah 30 menit sebelumnya, mereka diminta untuk mengonsumsi 200 mg kafein atau setara dengan 2 - 3 cangkir kopi.
Terkait dengan temuan ini, para ilmuwan berpendapat bahwa hal ini lebih mungkin disebabkan karena pengaruh kafein di dalam kopi mampu membangkitkan neurotransmitter dopamine (pengantar pesan, khususnya untuk rasa senang/bahagia) di bagian otak yang mengatur fungsi tata bahasa seseorang.
2. Pengaruh suhu kopi (panas/dingin) terhadap tingkat kepedulian
Fakta unik lain kopi dari sisi psikologi adalah bagaimana suhu secangkir kopi mampu memberikan pengaruh pada tingkat kepedulian seseorang. Walaupun terasa sedikit aneh, namun para ilmuwan telah membuktikan fakta tersebut melalui sebuah studi ilmiah.
Disebutkan bahwa dalam pengamatan uji reaksi terhadap beberapa orang yang dipilih secara acak dan tanpa disadari oleh mereka akan diminta untuk membantu seseorang di dalam lift memegangkan secangkir kopi dari dua pilihan kopi dengan suhu yang berbeda, panas atau dingin. Dari hasil pengamatan, didapati bahwa mereka yang memilih untuk memegangkan kopi panas cenderung menampakkan pribadi yang lebih hangat pada orang asing, seperti lebih ramah dan murah hati, berbanding terbalik dengan orang yang memegang kopi dengan suhu sebaliknya.
3. Warna cangkir memengaruhi persepsi rasa kopi
Keunikan kopi dari sisi psikologi yang terakhir adalah bagaimana warna cangkir yang disajikan ternyata bisa memengaruhi persepsi rasa kopi. Fakta unik didapati para ilmuwan khususnya pada penikmat java coffee, dimana kopi yang disajikan dalam cangkir berwarna putih dianggap memiliki rasa yang lebih pahit. Uniknya, berbanding terbalik dengan cangkir berwarna putih, kopi yang disajikan di dalam wadah cangkir bening (tanpa warna) terasa lebih manis.
Diungkapkan oleh para ilmuwan persepsi rasa kopi berdasarkan warna cangkir ini lebih mungkin disebabkan karena kontras warna kopi dan warna cangkir, yang memunculkan reaksi tertentu di dalam otak penikmat kopi.
Nah, demikianlah informasi tentang beberapa fakta unik kopi dari sisi psikologi yang dapat SpesialTips! bagikan. Semoga sajian tersebut bisa menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi sahabat pembaca sekalian.
Advertisement